Aku terbaring menembus langit langit
mimpi
Berlari mengejar bekas bekas bayangmu
yang tersenyum
Mencoba melukis kilat bayangmu
Dengan ratapan kerinduan yang menggema
teriakannya
Kurangkai tiap nafas yang kuhembus
bernada namamu
Engkau yang selalu bergelayut ditirai
mataku
Samar kehadirannya
Sayup sayup ditiap pandangku
Hening dikuping pikirku
Jadikan dentuman bertalu denyut
jantungku
Hadirkan gelisah dikursi kalbuku
Aku mencarimu puluhan jam yang lalu
Untuk hadir ditiap rinduku
Mengukir cinta yang terbelenggu
Untuk datang dikelopak mimpiku
Tabrukan nafas sayangmu
Hiasi dinding-dinding kalbu taman
cinta
Yang tlah kita bina kedamaiannya
Aku menantimu
Menjemputku
Disini

Tidak ada komentar:
Posting Komentar