kidung adzan menggema mengisi sukma-sukma sang senja merah yang termakan malam.diantara lima nada bersautan bersama rengek tangisan bayi kecil menerobos dunia.menatap tak melihat.dua mata yang menerawang bersama senyuman.berlantunkan nafas dan doa pujian.hadirnya keajaiban ciptaan-Nya dengan balutan cinta dan kasihnya.mendekap erat manja pada ibunya.merengek,mengiba entah apa yang dimintanya.mungkin keingintahuan hidup dan matinya nanti.berharap ada keindahan yang termiliki atas seutas impian yang terangkai setiap hari
.................
akupun mencoba terlentang,merangkak,berdiri,berjalan,berlari dengan ribuan kegagalan yang tertangisi.berharap ada ukiran yang berarti diantara bayang hari.semakin hitam,semakin terang atau bahkan semakin menghilang.dan aku menunggu dengan ribuan jalan yang terlewati diantar dhuha dan senja.
.................
berdiri aku memandang syam yang merekah merah dengan kemilaunya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar