“Have you ever been in love? Horrible isn’t it? It makes you so vulnerable. It opens your chest and it opens up your heart and it means that someone can get inside you and mess you up.”
neil gaiman
ya,,seperti sinar pagi yang menyambut kicauan burung burung gereja, tetes embun yang menyediakan kesejukan dan kilaunya bersama nafas kehidupan..mungkin seperti itulah ketika sebuah rasa atas nama cinta datang dan mengetuk sebuah kalbu.
jika aku disuruh memilih untuk bernafas dan mencintaimu,,aku kan gunakan nafas terakhir hanya sekedar untuk mengucapkan "aku mencintaimu"
hmm.. betapa lantas menggilanya sesuatu yang bernama cinta..
ketika itu rindu menggema diantara kidung hujan,seorang gadis terbaring lesu disebuah bangsal,di sebelah kiri terdengar lantunan lantunan rindu yang menggema di balik jendela.rupanya hujan membawa sebuah nama untuk sebuah nama.nama yang muncul dari sebuah hati lelaki yang tak pernah berhenti untuk mencintainya.namun sepertinya Tuhan belum bisa mempersatukan mereka sampai tetesan darah berusaha menyamarkan rintik hujan sore ini.
ya..itulah cinta.
cinta bisa saja hadir sehangat sinar pagi,sesejuk tetesan embun,senyaring kicau burung,
cinta bisa saja hadir se ganas pedang,
cinta seperti virus,virus yang menenangkan atau bahkan sebaliknya.membuat kita lemah,kacau pikiran
cinta demi sebuah nama semua rela melakukan apa saja..rela melakukan yang positif dan rela melakukan yang negatif

Tidak ada komentar:
Posting Komentar