K i d u n g    h u j a n

karya

Senin, 26 November 2012

kidung ayah



Mentari mencoba menggeliat diantara gundukan awan
Menelusup kecelah mendung
Samar seperti mata gadis kecil dengan pakaian lusuhnya
Sesekali menatap muka keriput dengan pokek kumal selutut
Tampak lesu wajah lelaki berkolaborasi warna langit
Mendengar rengek dan gelayutan buah hatinya
Oh dunia ini terasa kejam di benaknya
Uang recehan bergambar kusam pun beberapa kali diurai
Bertukar sebuah handphone putih tak bemerek lagi
Awan pun menghilang tatkala senyuman menggelayut diantara goresan debu di kulitnya
Pengorbanan untuk buah hatinya
Membuatku tersenyum akan indahnya cintahnya

Tidak ada komentar: